
My rating: 4 of 5 stars
Ooh.. buku yang sangat sedih :( I want to cry...
Buku ini diawali dengan kisah yang lucu, kocak dan alur yang cepat. Seru banget membayangkan petualangan Annika dan sahabatnya dalam rangka memenuhi permintaan sang adik. Jeremy, adiknya yang masih usia 6 tahunan, menderita kanker. Kenapa ya belakangan buku yang saya baca temanya kanker? And they are good books, too!
Anyway, ceritanya nih Annika mo ngasih hadiah kejutan buat Jeremy, berupa boneka Robin Hood remaja. Saat itu film Robin Hood remaja sedang booming dan Jeremy sukaaa banget sama Robin Hood. Jadi dibelilah boneka tersebut untuk diberikan ke adiknya. Usahanya juga gila-gilaan dan seru banget.
Sebelum ngasih hadiahnya, Annika nyuruh Jeremy make a wish, karena dia yakin Jeremy pasti pengen boneka Robin Hood. Tapi ternyata, Jeremy minta ketemu sama Robin Hood betulan! Dan dia ingin diajarin cara memanah. Robin Hood betulan? Yang di tipi? Annika jadi pusing.
Akhirnya dengan tekad bulat dan nekad abis, Annika madol sekolah dan pergi ke Hollywood untuk menemui si Robin Hood di tempatnya shooting. Ternyata gak gampang ya buat ketemu artis dan meminta mereka dateng ke rumah sebentar aja buat nengokin anak sakit? Karena Annika dan sahabatnya ternyata mengalami berbagai hambatan dan disinilah petualangannya jadi seru.
Setelah bertemu dengan sang Robin Hood, ternyata aktor ganteng itu pun nggak mudah dibikin terharu dan sulit banget membuat dia percaya cerita Annika. Berbagai cara Annika tempuh agar Steven (sang Robin Hood) mau ikut pulang dengannya sebelum Jeremy di operasi tumor.
Endingnya... hiks. Bagus banget, tapi gak tega nyeritain di sini. Nangis dulu yaa? gak, Jeremy gak mati kok di ending cerita, tapi.. hiks mending baca deh. Bye.
No comments:
Post a Comment