The Magic Paintbrush
by
Laurence Yep,
Suling Wang (Illustrations)
My rating: 3 of 5 stars
Steve bukan anak yang ceria dan bahagia. Ketika pindah untuk tinggal di
Chinatown bersama kakeknya, Steve baru saja kehilangan kedua orang
tuanya dalam kebakaran hebat. Steve tidak mengenal kakeknya, dan dari
cara kakeknya menegur dia dengan cara yang jauh dari kelembutan, Steve
selalu takut dan yakin kalau kakeknya tidak mengharapkan kehadiran
dirinya di sana.
Ketakutan Steve makin bertambah ketika dalam
pelajaran art, pelajaran yang paling dia suka, Steve mendapat nilai F
gara-gara kuasnya sudah mulai rontok. Steve takut menunjukkan nilainya
ke kakeknya, dan takut juga minta kuas yang baru. Akhirnya dia menunda
kepulangannya dari sekolah dan telat sampai rumah.
Kakeknya
tidak tinggal sendiri, ada seorang tua lagi yang dipanggil Uncle FOng,
sahabat kecil kakeknya, yang tinggal bersama mereka juga. Malam itu,
setelah Steve menunjukkan nilai F nya, kakeknya memberikan dia sebuah
kuas baru. Dan yang tak disangka-sangka pun terjadi. Setiap gambar yang
Steve buat menjadi nyata! Waaaww! Ternyata kuas ajaiibbbb...! :D
Petualangan
demi petualangan pun dijalani mereka bertiga. Percakapan antara kakek
dan Uncle Fong yang lebih ke cela-mencela sangat menggelitik dan kocak.
Seneng
banget kalo dapet buku yang bagus begini. Ternyata ya, buku bagus itu
idenya nggak selalu harus njlimet. Yang simple tapi asik juga banyak kok
yang worth to read. So... start your imagination and read this book :D
No comments:
Post a Comment