Girl Underground
by
Morris Gleitzman
My rating: 2 of 5 stars
Kurang gregetnya dibanding Boy Overboard. Mungkin saya yang lagi gak
mood, atau memang ceritanya gak asik, tapi setelah beberapa chapter kok
ya bosan ya?
Anyway, ini tentang seorang anak yang orang tuanya
kriminal. Mereka menjual barang-barang black market lah gitu. Trus
Bridget, si anak, di sekolahin di sebuah asrama dan bertemu dengan anak
mentri, Menzies. Mereka pun berteman. Menzies ini terobsesi dengan
detention center yg ada di Australia, yaitu tempat para pengungsi
dilokalisasi. Menzies kirim-kiriman surat sama Jamal (kisah Jamal dan
adiknya Bibi bisa dibaca di Boy Overboard) dimana Jamal menceritakan
penderitaannya hidup di detention center itu.
Menzies sudah
berusaha meminta ayahnya yang mentri itu utk membebaskan Jamal dan Bibi,
namun ayahnya tak mengacuhkannya. Bridget dan Menzies mendatangi
perdana menteri, tapi itu jg tak membuahkan hasil. Dan akhirnya mereka
pun melakukan misi penyelamatan sendiri.
Ceritanya agak gak masuk
akal dan terlalu maksa. Kurang asik gitu deh. Udah gitu nggak masuk
akal banget gitu, ketika Bridget ketauan kalo dia anak seorang kriminal,
temen-temennya menerima dengan tangan terbuka tanpa prejudice. Trus
segampang itu menggali lobang untuk bisa masuk ke detention center tanpa
ketauan penjaga.
Ya udah, 2 bintang aja ya?
No comments:
Post a Comment