The two bullies -- Junko Morimoto

Deskripsi buku:
The Two Bullies -- Junko Morimoto

Seorang yang mengaku paling kuat di Jepang bernama Ni-Ou, menantang Dokkoi, orang paling kuat di China untuk membuktikan siapa yang paling kuat. Setelah saling mengintimidasi, merekapun mengakui kalo yang lainnya itu lebih kuat, meskipun pada akhirnya mereka tidak sampai bertarung.

Review:

Ni-Ou sudah menantang semua orang di Jepang, namun tidak ada yang bisa melawannya. Kemudian dia mendengar di China ada orang yg paling kuat juga, bernama Dokkoi. Maka Ni-Ou pergi ke China untuk menantangnya. Sebelum berangkat Ni-Ou pergi ke kuil untuk berdoa agar diberi kemenangan. Oleh pendeta dia diberi sebuah pisau yg ukurannya sangat kecil. Ni-Ou tidak mengerti kegunaannya, namun tetap disimpan dan dibawanya.

Sesampainya di China, dia kerumah Dokkoi dan menantangnya. Namun karena Dokkoi tidak berada dirumah, dia menunggu didalam. Tiba-tiba bumi bergetar seperti ada gempa, yang ternyata adalah langkah kaki Dokkoi. Ni-Ou berfikir: "Jika langkah kakinya saja sudah membuat bumi bergetar, bagaimana kekuatan yang dimilikinya?"

Ni-Ou pamit ke kamar kecil, tapi ternyata di menjebol tembok kamar mandi dan kabur. Dokkoi mengejarnya hingga ke laut. Dilemparkannya jangkar besar dan tersangkut di perahu Ni-Ou. Ketika Dokkoi menarik rantai jangkar, Ni-Ou berfikir keras bagaimana cara melepaskan rantai besar itu. Lalu dia teringat akan pisau kecil yang diberikan pendeta. Digunakannya untuk memotong rantai besar itu, dan berhasil! Akhirnya Ni-Ou kembali ke Jepang dengan selamat.

Mereka berdua tak pernah bertarung, namun mereka sama-sama mengakui bahwa lawannya lebih kuat. Illustrasi yang sangat indah khas lukisan Jepang dengan detail gambarnya membuat buku ini sangat menarik.