The Hunger Games (The Hunger Games #1) by
Suzanne Collins
My rating: 5 of 5 stars
"Out of the corner of my eye, I see Peeta extend his hand. I look at
him, unsure. "One more time? For the audience?" he says. His voice
isn't angry. It's hollow, which is worse. Already the boy with the bread
is slipping away from me.
I take his hand, holding on tightly, preparing for the cameras, and dreading the moment when I will finally have to let go."
*SIGH* what a beautiful end! I love this book!!!
Katniss
mengajukan dirinya menjadi pengganti adiknya, Prim, sebagai peserta
yang akan dikirim dari masing-masing distrik utk permainan The Hunger
Games. Permainan mematikan yang sebenarnya gak mendidik banget. Tapi
kenapa buku ini sangat populer untuk anak-anak middle school di kantor
saya ya? Apa karena faktor bunuh-membunuhnya? Atau apa?
Anyway,
awalnya saya membayangkan buku ini bakal menggambarkan kesadisan
permainan The Hunger Games secara detail. Tapi nyatanya nggak tuh, which
is good! Di dalam permainan ini, Katniss menunjukkan keahliannya dalam
bertahan hidup di hutan, berkat berburu setiap hari bersama temannya
Gale. Makin ke halaman belakang, saya makin penasaran dan tentu aja
berharap Katniss dan Peeta menang. Well, sebenernya udah tau sih kalo
mereka menang, karena pas bikin summary utk buku keduanya, udah tau kalo
mereka berdua pemenangnya.
Susahnya menjadi librarian yang
setiap hari ngunyah buku gini nih, spoiler is an everyday thing :)
*curcol* Makanya akhirnya yang membuat pengen baca terus sebuah buku
setelah tau spoilernya adalah proses menuju si spoiler itu :p So, don't
worry if you give me any spoilers, kalo bukunya menarik, I will still
read it. Kalo kira-kira gak menarik, spoiler will be enough to ruin my
appetite :p
Back to the book, the Hunger Games yang menonjolkan
kisah cinta yang diperankan kedua peserta dari distrik 12 ini nyatanya
malah mendapatkan sponsor yang mengirimkan hadiah-hadiah yang mereka
butuhkan. Dan akhirnya setelah mereka berdua menang, Katniss yang
bingung... "maa-uu dibaa-wa kemanaa hubungan kitaaaaa... *Armada mode
ON* :D
So, lanjut buku ke 2? Cathcing Fire.
No comments:
Post a Comment