
My rating: 4 of 5 stars
Ok, finally I am able to sit down and write the review. Here it goes:
Thoe Boone adalah anak dari pasangan Boone yang keduanya berprofesi sebagai pengacara. Theo mengenal hampir semua orang yang bekerja di pengadilan, mulai dari hakim, pengacara, polisi, dan petugas kebersihan.
Sebagai anak dari pengacara, Theo sering diminta nasehat hukum oleh teman-temannya. Dan karena dia memiliki akses ke data pengadilan, Theo mampu memberikan nasehat hukum yang dibutuhkan 'klien-klien'nya.
Suatu hari kegemparan terjadi ketika di kota tempatnya tinggal terjadi pembunuhan yang cukup sensasional. Theo berusaha mempertahankan praduga tak bersalah pada saksi yang notabene adalah suami korban. Namun hatinya mengatakan bahwa laki-laki tersebut membunuh istrinya.
Bukti-bukti yang dilemparkan penuntut hukum sangat lemah, bahkan pembunuhan ini sangat sempurna sehingga sulit rasanya menunjuk suami korban sebagai pelaku.
Di saat yang tak terduga, muncul seorang saksi kunci yang takut mengungkapkan kebenaran karena statusnya sebagai imigran gelap, dan dia tidak mau dideportasi, bla-bla-bla sehingga sulit untuk meyakinkan dia agar tetap mau menjadi saksi.
Ketika bukti-bukti didapatkan Theo (tanpa sengaja melalui saksi kunci tersebut) mulai terkumpul dan menyatakan bahwa suami korban adalah pelaku pembunuhan terencana itu, Theo bingung. Apakah dia harus mengorbankan seorang imigran gelap dan masa depan perekonomian keluarganya demi mengungkap kasus tersebut? Atau membiarkan pembunuh berkeliaran dengan wajah puas dan menikmati uang hasil asuransi jiwa istrinya tersebut?
I will not tell you the rest of the story. You gotta read yourself :D
No comments:
Post a Comment