Friday, November 14, 2014

Rahasia Hujan -- Adham T. Fusama

by

My rating: 3 of 5 stars

Ketika rasa sayang berubah menjadi obsesi...? WOW! Sepertinya seru :)

Terus terang saya nggak pernah sengaja baca novel thriller. Saya lebih memilih chiclit, young adult, drama, romance, gitu-gitu deh, dibanding thriller. Soalnya saya ini penakut kelas kakap. Ditambah lagi peringatan yang diberikan oleh para endorser, bikin saya agak gentar. Tapi dari tumpukan buntelan yang saya terima, justru ini yang paling bikin penasaran. Apalagi covernya udah mistis bingit! Saya nggak tahu kalau itu adalah boneka teru-teru bozu. Apa itu teru-teru bozu aja baru baca di buku ini. Yang saya lihat itu gambar boneka digantung-gantung menambah kehororan.

Adalah seorang gadis bernama Anggi, siswa pindahan dari Jepang. Semua anak menyambut dengan semangat karena bagi mereka seorang siswa pindahan itu bakal bawa hal baru dari negeri asalnya. Turned out Anggi adalah orang Indonesia yang tinggal di Jepang. Berbanding terbalik dengan teman-teman sekelasnya, Anggi tampak tidak suka pindah ke sekolah barunya.

Adalah Pandu, ketua kelas sekaligus teman sebangku Anggi yang mendapat tugas menemani Anggi hingga dia mendapat teman baru. Pandu mengajaknya berkeliling sekolah, dan meski pun sering mati gaya karena kehabisan bahan pembicaraan yang satu arah, dia tetap bertekad untuk menjadi temannya Anggi.

Perhatian, kebaikan, dan usaha Pandu tidak sia-sia. Akhirnya Anggi mau membuka diri dan mulai lebih banyak mengeluarkan kalimat-kalimat panjang. Namun sayangnya, teman-teman di sekolahnya sudah antipati duluan dan mengecapnya 'aneh' atau 'alien'.

Pandu merasa senang karena Anggi sudah mulai terbuka, namun tidak demikian dengan Mamet, sahabat Pandu. Mamet merasa ada yang aneh dengan Anggi. Dan Mamet dengan yakin mengatakan bahwa Anggi menyukai Pandu dan sering mengikutinya atau mengamati Pandu dari jauh. Pandu sempat merasa risih dan canggung dekat Anggi, namun karena tidak terbukti, Pandu pun menepis pikiran itu dan bersikap biasa pada Anggi. Bahkan kedekatan mereka sudah seperti kawan lama.

Di malam pergantian tahun, Anggi setuju mengundang semua teman-temannya untuk merayakan malam tahun baru sekaligus ulang tahunnya yang jatuh di hari yang sama. Beberapa hari menjelang malam pesta, Pandu dibuat heran dengan sikap ibunya yang merasa was-was. Bahkan beberapa jam sebelum pesta, Pandu merasa malas pergi dan hanya ingin berdua saja dengan Nadine, kekasihnya. Kalau bukan karena dorongan Nadine agar dia pergi, Pandu pasti memilih untuk bermalam tahun baruan di rumah Nadine bersama pacarnya itu.

Di rumah Anggi, saat pesta berlangsung, Nadine yang seharusnya datang membawa kue ulang tahun kejutan untuk Anggi, tak kunjung tiba. Hujan deras yang mengguyur membuat Pandu merasa khawatir akan keselamatan Nadine. Tekadnya ingin mencari Nadine terhalang saat Anggi memintanya bernyanyi yang disetujui oleh seluruh teman-temannya. Pesta yang seharusnya meriah menjadi kurang menyenangkan bagi Pandu karena rasa khawatir menderanya.

Bagaimana pesta malam tahun baru itu berlangsung? Apakah setelah pesta Anggi akan mendapatkan teman baru seperti yang diharapkannya? Harus baca bukunya untuk mengetahui akhir cerita. Tetapi yang serunya, akhir pesta bukanlah akhir cerita novel ini. Penulis dengan lihay menggambarkan kejadian setelah pesta dan hari-hari mereka setelah pesta malam tahun baru tersebut. Penasaran, kan? Ayo baca!

Beberapa kata dalam bahasa Jepang disisipkan dalam percakapan beserta artinya, sehingga memudahkan untuk memahami dan rasa Jepangnya jadi terasa kental. Tidak hanya itu, suasana Bogornya juga berasa banget dengan hujan yang mengguyur terus menerus. Namanya juga kota Hujan, ya nggak? Makin dapet deh seremnya. Sesuai dengan label yang diberikan, novel ini memang thriler. Saya sempat berimajinasi serem sendiri. Untuk pembaca penakut seperti saya, mending baca di siang hari deh, atau at least ada orang yang menemani. Kalau sendiri... hiy...!

Ceritanya dibangun dengan sangat manis, perlahan namun pasti menuju klimaks dengan cantik. Cara penulis bertutur sangat enak dibaca dan saya tidak menemukan typo di sana. Atau mungkin ada, tapi saya tidak ngeh karena saking asiknya baca? Secara keseluruhan novel ini asik untuk dibaca, dan saya pasti akan merekomendasikan pada teman-teman pembaca, terutama yang suka genre ini.

Saya harap penulisnya mau nulis genre seperti ini lagi, buat terapi saya biar nggak takut sama novel thriller lagi *minta dikeplak*


Link review Rahasia Hujan di Goodreads: https://www.goodreads.com/review/show/1106514573

No comments: