Wednesday, November 14, 2018

Blood Sisters -- Jane Corry

Blood sisters, by Jane Corry

My rating: 4 of 5 stars

Aaah suka banget! Nemu lagi penulis thriller favorit ;)

Blood sisters adalah buku kedua yang saya baca setelah My Husband's Wife. Ditulis oleh Jane Corry yang ternyata punya pengalaman kerja di dalam penjara, maka dia pasti lebih mengenal seluk beluk penjara dibanding kita (kita?) dan rasanya tuh kena banget, saat dia menceritakan rasa putus asa, phobia yang tiba-tiba muncul saat berada di sana, dan lain sebagainya.

Baiklah mari dimulai saja tentang bukunya. Ini tentang Alison dan Kitty. Dua bersaudara dengan kondisi tubuh yang berbeda, namun keduanya menyimpan rahasia yang sangat dalam, yang hanya dibagi antara dua saudari perempuan.

Alison adalah seorang guru art, mengajar di tempat-tempat kursus untuk orang dewasa yang ingin belajar melukis, atau membuat seni dari pecah belah. Di salah satu tempat kursus, Alison bertemu Clive. Pria misterius yang mencuri hatinya. Clive tidak banyak menceritakan tentang dirinya, hanya saja dia seorang pebisnis yang harus pergi keluar kota sepanjang minggu. Dan kelas art Alison adalah satu-satunya cara dia menuangkan bakat seninya.

IG: @bookdragonmomma
Kitty, seorang perempuan disabilitas. Meski tidak bisa bicara, Kitty memahami apa yang orang lain bicarakan di sekitar dia. Saat Kitty ingin menyampaikan pikirannya, yang keluar hanyalah gumaman yang tidak dipahami orang lain (plus liur). Kitty mengaami gangguan syaraf otak karena kecelakaan yang menimpanya saat masih kecil.

Alison menyimpan rasa bersalah pada Kitty, dan melampiaskannya dengan melukai dirinya sendiri. Satu persatu, memori Kitty mulai terbuka, terutama saat dia hamil dan melahirkan anak (bagaimana bisa? Ya bisa lah!) Dan Alison yang menyimpan rahasianya rapat-rapat, malah satu persatu mulai terbuka tanpa dia inginkan.

Alison mengalami trauma masa remaja saat Crispin, cowok yang dia pikir dia suka, melakukan hal yang tak senonoh padanya. Namun dengan kata-kata abusive dari Crispin, Alison jadi beranggapan kalau itu semua adalah kesalahannya. Di sini terlihat betapa pentingnya Pendidikan self-awareness dan self-appreciation untuk anak-anak gadis kita. Ketika dia diancam akan diadukan ke ibunya, Alison pun panik. Tanpa disadarinya, dia mendorong Kitty ke jalan raya, dan terjadilah kecelakaan brutal itu. Sepanjang hidupnya, Alisan merasa bersalah.

Lalu  muncullah tawaran pekerjaan di penjara untuk mengajarkan para napi menggambar atau melukis. Alison yang tadinya takut, lambat laun merasa biasa bekerja dalam satu ruangan Bersama para napi. Hingga muncul note-note berisi ancaman yang ditujukan padanya. Belum lagi seorang napi yang mencurigakan, mengaku-ngaku mengenalnya. Alison harus melakukan sesuatu sebelum semua terlambat!

Ini thriller yang keren! Saya sudah bilang kan kalau Jane Corry sekarang salah satu penulis thriller favorit saya? :D Lapis demi lapis rahasia, rapi banget dibukanya. Pelan-pelan, bikin gregetan karena penasaraaaannn!!! Pingin segera menyelesaikan, tapi di waktu yang bersamaan, tidak pingin segera selesai. Buat pencinta thriller, baca deh. Rahasianya gak habis-habis. Ketika kita kira semua sudah terbuka, ternyata masih ada lagi, dan lagi. Ah, endingnya gak disangka-sangka deh :D

IG: @bookdragonmomma

No comments: