Catching Fire (The Hunger Games, #2)
by
Suzanne Collins
My rating: 4 of 5 stars
** spoiler alert **
Kelar dalam dua hari!
Catching Fire menceritakan
kehidupan setelah kemenangan Katniss dan Peeta. Katniss tahu Capitol
marah padanya karena trik buah berry yang dilakukannya di akhir
permainan. Dan terbukti sebelum permainan akbar yang disebut Quarter
Quell yang terjadi tiap 25 tahun sekali, presiden Snow mendatangi
Katniss dan mengancamnya. Karena ternyata, pemberontakan sudah mulai
bergejolak di beberapa distrik.
Saat pengumuman Quarter Quell,
seperti biasa Capitol membuat peraturan baru yang menyatakan bahwa para
pemenang-pemenang terdahulu dari permainan The Hunger Games lah yang
akan menjadi pesertanya. Bayangin, ada nenek-nenek yang udah berusia
lanjut dan harus ikut dalam permainan Hunger Games. Bener-bener gila ya
si Snow?
Anyway, Katniss disuruh bergabung dengan peserta dari
distrik lain, tapi karena dia pikir juga in the end mereka bakal saling
bunuh, Katniss dan Peeta memutuskan untuk jalan sendiri aja, gak perlu
bergabung dengan siapa pun.
Permainan Hunger Games nggak banyak
digambarkan dan rasanya gregetnya kurang aja dibanding buku pertama.
Mungkin karena udah expect bakal ada pembunuhan, jadi gak terlalu
penasaran lagi.
Lanjut dengan skip-skip beberapa bagian (mulai
jadi kebiasaan nih) Akhirnya sampailah di akhir cerita dimana Katniss di
saat terakhir akan melepas anak panahnya, teringat pesan Haymitch bahwa
Katniss harus ingat, siapa sesungguhnya musuh mereka. Katniss pun
mengurungkan niat membunuh salah satu peserta dan menghancurkan arena
permainan the Hunger Games.
Katniss dibawa ke suatu tempat dan
ketika sadar, Gale ada disisinya. Katniss yang khawatir perbuatannya
membahayakan ibu dan adiknya, mendapat berita bahwa distrik 12,
tempatnya tinggal, kini tak ada lagi. Hancur diluluhlantahkan oleh
Capitol.
Endingnya ngangetin!!! Bikin pengen buru-buru baca
Mockingjay. Apa bener tuh distrik 12 hancur? Trus, ibu dan Prim gimana?
Trus, Peeta gimana? Hadeeuuhhh... gak bisa berenti dulu deh nih *ngucek
mata*
No comments:
Post a Comment