Showing posts with label klasik. Show all posts
Showing posts with label klasik. Show all posts

Tuesday, March 08, 2016

Cara Asyik Baca Klasik


Pembaca yang budiman pasti tahu apa itu buku klasik. Buku yang ditulis pada jaman baheula, tebel pisan, tulisannya piyik-piyik, bikin mata burem dan lama-lama gelap, alias ngantuk.

Saya pernah membaca beberapa buku klasik, seperti Jane Eyre, Anne of Green Gables dan beberapa seri setelahnya, To Kill a Mockingbird, Charlotte's Web, juga yang terbaru The Ghost and Mrs. Muir yang hingga kini filmnya belum kelar saya tonton, karena harus streaming dan gak bisa di donlot *curcol*

Nah, kesan tebal dan tulisan rapat itulah yang membuat saya gentar. Padahal di tempat saya bekerja pertama kali, anak-anak SMA diwajibkan membaca karya klasik yang tebal-tebal itu. Saya yang kebagian mendata buku-buku itu ikutan ngiler pingin baca, saat melihat judul-judulnya. Tapi ya itu, sekedar ngiler doang, pas buka dan melihat betapa rapatnya tulisan di dalamnya, saya pun mundur teratur. Hingga sekarang, dengan alasan mata minus, saya pun menambah daftar alasan tidak membaca buku klasik.

Namun apalah seorang pembaca jika tidak membaca, ya kan? Suatu hari saya melihat deretan buku dalam seri Classic Starts, yaitu cerita klasik edisi ringkas untuk pembaca SD. Wow! Ini dia solusinya. Tidak perlu membaca buku yang tebal, cukup baca edisi ringkas, saya pun bisa tahu cerita klasik ini tentang apa. Toh isinya kurang lebih sama lah, ya kan?

Saya pun mulai mengambil satu persatu, dan ternyata untuk membaca kisah klasik, saya hanya perlu 1 hari...! Luar biasa :D

Ini dia beberapa judul yang sudah saya baca. Monggo diklik pada tulisan untuk membaca review saya: Rebecca of Sunnybrook Farm, Pollyanna, Little Lord Fauntleroy, The Secret GardenMoby Dick. Masih banyak cerita klasik dalam seri ClassicStarts yang belum saya baca, seperti The Phantom of the Opera, The Jungle Book, The Hunchback of Notre Dame, dan lainnya. I promise I would read them all :D

Untuk pembaca yang tidak punya banyak waktu MeTime dan menikmati buku seperti saya, seri Classic Starts ini cucok, karena ringkas, padat, namun tidak menghilangkan makna dari cerita klasik itu sendiri. Seri ini memang dibuat untuk mengenalkan cerita klasik ke anak-anak, dan mungkin harapannya saat mereka dewasa, mereka akan mengambil buku klasik yang aslinya, yang tebal itu, dan menikmati saat-saat membacanya karena mereka sudah menikmati yang edisi ringkasnya. Bukannya malah terbalik seperti saya! Ha-ha!

Tapi kalau masih lebih suka baca yang edisi kumplit, dan mungkin susah mencari buku fisiknya, nih saya kasih link ebooknya. Enjoy ;)

Tuesday, September 22, 2015

The Ghost and Mrs. Muir -- R.A. Dick

The Ghost and Mrs. Muir: Vintage Movie ClassicsThe Ghost and Mrs. Muir: Vintage Movie Classics by R.A. Dick
My rating: 3 of 5 stars

Untuk cerita klasik, cukup seru. Apalagi ternyata ada filmnya, yang nanti akan menyusul reviewnya.

Novel yang ternyata nggak terlalu panjang ini (saya baca versi ebooknya) menceritakan tentang seorang single parent (perempuan muda dengan dua anak) yang ditinggal mati suaminya. Setelah bertahun-tahun hidup dibawah perintah kakak iparnya yang sangat mendominasi, akhirnya Lucy Muir memberanikan diri membeli rumah di kota yang jauh dari London.

Di sana, dia merasa cocok dengan sebuah rumah yang ternyata berhantu. Penjual rumah berusaha menjual rumah yang lain, namun Lucy tetap memilih rumah itu dan meminta si penjual untuk membiarkannya menginap secara gratis untuk beberapa malam sebagai percobaan.

Di malam dia menginap bersama pembantu setianya, Martha, Lucy mendengar suara Captain Gregg, hantu pemilik rumah yang gentayangan. Namun Lucy bukannya takut, malah menantang si hantu dan mengatainya bodoh. Karena kalau memang dia begitu mencintai hidup, kenapa juga bunuh diri? Si Captain tersinggung dan bercerita bahwa dia mati bukan karena bunuh diri, melainkan karena gas bocor *ngenes*.

Singkat cerita, Lucy membeli rumah itu dengan menggunakan uang si Captain, namun dengan syarat rumah itu nantinya harus dijadikan rumah peristirahatan para pelaut, setelah Lucy meninggal. Lucy pun setuju.

pic.credit:
https://www.instagram.com/sylnamira/
 
Seiring berjalannya waktu, Lucy dan Captain selalu berkomunikasi setelah anak-anak Lucy: Cyril dan Anna, tidur. Lucy tidak ingin Captain mengganggu atau menakuti anak-anaknya dengan muncul atau bersuara di depan mereka.

Keadaan jadi kocak saat Captain ikut campur dalam kehidupan pribadi Lucy, dan bertaruh bahwa Lucy akan jatuh cinta pada pria pertama yang ditemuinya *dan ternyata benar kejadian* :p

Ceritanya sih sebenarnya simple banget. Saat Lucy butuh uang, dia nulis buku *isinya tentang perjalanan hidup Captain* dan bukunya dengan mudah dipublish *aduh, itu impian semua penulis deh* dan royaltinya banyak karena buku itu terus difilmin, dan diterjemahin dalam beberapa bahasa *hiks, ngiriiii*

Dan saat anak-anaknya dewasa dan menemui rintangan dalam menjalani cita-cita mereka, Captain pun memberi solusi yang bisa diterima semua pihak. Over all, ini cerita memang ringan banget, dan typical cerita klasik ya seperti ini. Jadi kepo sama filmnya :D

View all my reviews

Tuesday, April 29, 2008

Jane Eyre -- Charlotte Bronte

Jane Eyre Jane Eyre by Charlotte Brontë

My rating: 4 of 5 stars

Jane, a courageous girl with principle. She received injustice since childhood and I think that made her character strong. A lot like me, but not the injustice part though, I mean the character ;)

At the beginning of first chapter, I found it hard to follow her story. First of all because I’m not used to reading classics literature, and it’s a bit hard to understand the language. My motivation went downhill and made me put Jane aside for a few days, checked out the DVD instead just to finish it fast, since my friend already done in a month *yes, that’s you Erie! You left me behind in that haunted room* hu hu. But then I changed my mind and returned the DVD *glad I did it*

Finally after two months, with cheers and motivations given by Dini and Erie, I finally finished it. YAY!

I found it hard to like Mr. Rochester, and the book didn’t help me understand why Jane could love him, a man who were described as a middle aged man with an ugly face (in the movie he’s not that bad looking), and an authority character who always gave commands. But watching the movie help me understand why Jane falls in love with him. Jane had no dad since she was a child, right? And that means she didn’t get a father figure in her life, plus her uncle died. She found it in Mr. Rochester, that’s why she loved him (Hmm… I could be a psychologist now)

The young Jane didn’t appreciate Mr. Rochester’s idea in making her his mistress, because at that time, bigamy was prohibited and Mr. Rochester could go into jail for doing that. But still he tried to wed Jane and ready to take the risk in order to be with her. I liked him then. I liked his courage and his great love for Jane. But when Jane ran away from him, I could understand it, too.

When she met her cousins, whom she didn't know about, I couldn't believe how relief I am, and how happy I am for her. It shows how Bronte could bring out her emotions and pour it into her book and reach my emotions when I read it. It made me gasp in horror, yell in frustration and cheer in happiness. Plus, there are meaningful conversations shared between Jane and Mr. Rochester that I like. The curious questions from Mr. Rochester and the smart reply from Jane made me smile. Well, what can I say more? I fell in love with Jane!

Jane Eyre is the first classic novel I’ve ever read. And I’m sure this won’t be the last. Already I made a list of other classic novels I want to read. I’m sure I would enjoy them as much as I enjoy Jane Eyre.

View all my reviews